Friday, June 29, 2012

[ Takdirnya kita mati sekarang ]

Syaaban dan kemudian Ramadhan. 3 bulan penuh keberkatan. Rejab dengan peristiwa Isra' dan Mikrajnya, Manakala Syaaban, terdapat 1 malam yang disebut malam Nisfu Syaaban yang merupakan malam penuh berkat dan rahmat selepas malam Lailatul qadr. Dan kemudian kita bertemu pula, insyaAllah.., bulan Ramadhan yang mulia, yang punya 1 malam paling hebat dan berkat yang menyamai 1000 bulan, iaitu malam Lailatul qadr.

Tetapi ada perkara lain mahu aku bicarakan disini. Perkara yang mungkin tidak diambil peduli sangat oleh kita. KEMATIAN ! Selama 10 tahun aku bersama jamaah masjid merai jemputan solat jenazah di merata tempat, buat hati kecil begitu terkesan, bahawa setiap kematian itu bukan pesta akademi fantasia untuk kerabat bergembira. Ia tentang duka dan sugul. Kematian itu telah ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda atau dipercepat,
"Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS, Al-Munafiqun, 63:11)
Setiap hari ada saja panggilan untuk solat jenazah. Bila ada panggilan itu, bermakna ada hamba tuhan telah 'pergi'. Jenazah parti UMNO ka, PAS ka, PKR kaa..atau atas pagar kaa, ada jemputan itu, insyaallah aku akan pergi, pergi belaka..! itukan fardhu kifayah, kecuali jika aku sendiri sakit tak boleh pergi.

Lazimnya panggilan untuk solat jenazah berganda banyaknya dari biasa apabila tiba bulan Rejab, Syaaban dan awal Ramadhan. Setiap hari, tidak kurang 4 atau 5 jemputan solat jenazah dimaklumkan. Aku dah ikut lama bro ! Dan aku juga punya instinct sendiri, apabila tibanya bulan-bulan ini, maka berbondong-bondong hamba tuhan 'pergi' satu..satu. Kadang terbit rasa gelisah, apakah aku juga akan turut bersama 'rombongan' ini ? Sudah bersediakah aku ?

Minggu ini saja, setiap hari tidak kurang 4-5 jemputan, adanya kematian. Malah ketika artikel ini ditulis, aku baru sahaja pulang dari solat jenazah di Masjid Bagan Tiang, kelmarin solat jenazah akhir aku hadiri pada jam 6 petang di masjid Permatang Tok Mahat, Seberang Prai Selatan.

Ingatlah wahai pembaca blog ini, bahawa akan banyak kematian akan berlaku di 3 bulan yang penuh berkat ini. Aku menulis berdasarkan kepada pengalamanku selama 10 tahun hadir ke merata tempat. Apakah nama kalian atau aku juga turut tersenarai didalam list untuk 'pulang' ke barzakh pada bulan ini, bulan hadapan, atau di awal Ramadhan ? Kematian itu datangnya secara tiba-tiba bro !

"Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS, Luqman 31:34)

Jarang sangat yang join solat jenazah dilihat orang muda. Banyaknyer orang tua kategori pencen dan uzor. Bagusnya mereka yang tua dan uzor itu, ialah jika ada kematian, mereka ini lah orang yang ramai sekali dan awal berada di sof hadapan, kedua, ke-3, ke-4 dan seterusnya. Awal mereka datang, kadang sejam lebih awal dari tibanya jenazah. Macam-macam bacaan dilihat dari kumat-kamit mulut mereka sambil menanti jenazah yang akan dibawa ke ruang solat. Untuk melihat orang muda, boleh dikira dengan jari. Tak ramai !

Kematian akan mengejar kamu, biarpun siapapun kamu dan kamu tak punya 'magik' untuk mengelak. Tak kiralah kamu itu siapa, bapak menteri, ketua polis, blogger, facebooker, tukang karut, rais yatim, rosmah mansor, papa gomo, parpu kari, MSK, manjung mari, atau siapa saja..hatta dafi , ayahnda, abang long, mahupun papasmurf sekalipun, jika saat mati itu datang, kamu tidak akan dapat lari, nanti saja saat itu di situ.
"Katakanlah: Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS al-Jumu’ah, 62:8)
Mati tu syok ker? Ada malaon kata, masa hidup ni ler nak enjoy puas-puas, kalau nak makan rasuah, elok masa hidup, kalau nak 'menyedap' dengan bini orang..masa hiduplah saatnya, kalau nak telanjang dlm facebook pun..masa ni laa.., esok dah mati..apa pun tak boleh nak buat apa..pakat lena tidoq semua ! Hoi..betoi kaa mati tu Tuhan cabut nyawa nak bagi hangpa tidoq lena ? Mai pakat baca pulak kat bawah ni,

DAHSYATNYA RASA SAKIT SAAT SAKARATUL MAUT
Sabda Rasulullah SAW: “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi)

Sabda Rasulullah SAW: “Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?” (HR Bukhari)

Atsar (pendapat) para sahabat Rasulullah SAW;

Ka’b al-Ahbar berpendapat: “Sakaratul maut ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukkan kedalam perut seseorang. Lalu, seorang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya sehingga ranting itupun membawa semua bagian tubuh yang menyangkut padanya dan meninggalkan yang tersisa”.

Imam Ghozali berpendapat: “Rasa sakit yang dirasakan selama sakaratul maut menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh sehingga bagian orang yang sedang sekarat merasakan dirinya ditarik-tarik dan dicerabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian, dari setiap akar rambut dan kulit kepala hingga kaki”.

Imam Ghozali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok Bani Israil yang sedang melewati sebuah pekuburan berdoa pada Allah SWT agar Ia menghidupkan satu mayat dari pekuburan itu sehingga mereka bisa mengetahui gambaran sakaratul maut. Dengan izin Allah melalui suatu cara tiba-tiba mereka dihadapkan pada seorang pria yang muncul dari salah satu kuburan. “Wahai manusia,” kata pria tersebut. “Apa yang kalian kehendaki dariku? Limapuluh tahun yang lalu aku mengalami kematian, namun hingga kini rasa perih bekas sakaratul maut itu belum juga hilang dariku!”

Proses sakaratul maut bisa memakan waktu yang berbeda untuk setiap orang, dan tidak dapat dihitung dalam ukuran detik seperti hitungan waktu dunia ketika kita menyaksikan detik-detik terakhir kematian seseorang. Mustafa Kemal Attaturk, bapak modernisasi (sekularisasi) Turki, yang mengganti Turki dari negara bersyariat Islam menjadi negara sekular, dikabarkan mengalami proses sakaratul maut selama 6 bulan (walau tampak dunianya hanya beberapa detik), seperti dilaporkan oleh salah satu keturunannya melalui sebuah mimpi.

Rasa sakit sakaratul maut dialami setiap manusia, dengan berbagai macam tingkat rasa sakit, ini tidak terkait dengan tingkat keimanan atau kedzaliman seseorang selama ia hidup. Sebuah riwayat bahkan mengatakan bahwa rasa sakit sakaratul maut merupakan suatu proses pengurangan kadar siksaan akhirat kita kelak. Demikianlah rencana Allah.Wallahu a’lam bis shawab.

SAKARATUL MAUT ORANG-ORANG DZALIM

Imam Ghozali mengutip sebuah riwayat yang menceritakan tentang keinginan Ibrahim as untuk melihat wajah Malaikatul Maut ketika mencabut nyawa orang dzalim. Allah SWT pun memperlihatkan gambaran perupaan Malaikatul Maut sebagai seorang pria besar berkulit legam, rambut berdiri, berbau busuk, memiliki dua mata, satu didepan satu dibelakang, mengenakan pakaian serba hitam, sangat menakutkan, dari mulutnya keluar jilatan api, ketika melihatnya Ibrahim as pun pingsan tak sadarkan diri. Setelah sadar Ibrahim as pun berkata bahwa dengan memandang wajah Malaikatul Maut rasanya sudah cukup bagi seorang pelaku kejahatan untuk menerima ganjaran hukuman kejahatannya, padahal hukuman akhirat Allah jauh lebih dahsyat dari itu.

Kisah ini menggambarkan bahwa melihat wajah Malakatul Maut saja sudah menakutkan apalagi ketika sang Malaikat mulai menyentuh tubuh kita, menarik paksa roh dari tubuh kita, kemudian mulai menghentak-hentak tubuh kita agar roh (yang masih cinta dunia dan enggan meninggalkan dunia) lepas dari tubuh kita ibarat melepas akar serabut-serabut baja yang tertanam sangat dalam di tanah yang terbuat dari timah keras.

Itulah wajah Malaikatul Maut yang akan mendatangi kita kelak dan memisahkan roh dari tubuh kita. Itulah wajah yang seandainya kita melihatnya dalam mimpi sekalipun maka kita tidak akan pernah lagi bisa tertawa dan merasakan kegembiraan sepanjang sisa hidup kita.

"Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu”. Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya." (QS Al-An’am 6:93)

"(Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat lalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); “Kami sekali-kali tidak mengerjakan sesuatu kejahatan pun”. (Malaikat menjawab): “Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan”. Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu." (QS, An-Nahl, 16 : 28-29)

Di akhir sakaratul maut, seorang manusia akan diperlihatkan padanya wajah dua Malaikat Pencatat Amal. Kepada orang dzalim, si malaikat akan berkata, “Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik, engkaulah yang membuat kami terpaksa hadir di tengah-tengah perbuatan kejimu, dan membuat kami hadir menyaksikan perbuatan burukmu, memaksa kami mendengar ucapan-ucapan burukmu. Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik!“ Ketika itulah orang yang sekarat itu menatap lesu ke arah kedua malaikat itu.

Ketika sakaratul maut hampir selesai, dimana tenaga mereka telah hilang dan roh mulai merayap keluar dari jasad mereka, maka tibalah saatnya Malaikatul Maut mengabarkan padanya rumahnya kelak di akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Tak seorangpun diantara kalian yang akan meninggalkan dunia ini kecuali telah diberikan tempat kembalinya dan diperlihatkan padanya tempatnya di surga atau di neraka”.

Dan inilah ucapan malaikat ketika menunjukkan rumah akhirat seorang dzalim di neraka, “Wahai musuh Allah, itulah rumahmu kelak, bersiaplah engkau merasakan siksa neraka”. Naudzu bila min dzalik!

SAKARATUL MAUT ORANG-ORANG YANG BERTAQWA.

Sebaliknya Imam Ghozali mengatakan bahwa orang beriman akan melihat rupa Malaikatul Maut sebagai pemuda tampan, berpakaian indah dan menyebarkan wangi yang sangat harum.

Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: “Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?” Mereka menjawab: “(Allah telah menurunkan) kebaikan”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, (yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): “Assalamu alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan”. (QS, An-Nahl, 16 : 30-31-32)

Dan saat terakhir sakaratul mautnya, malaikatpun akan menunjukkan surga yang akan menjadi rumahnya kelak di akhirat, dan berkata padanya, “Bergembiaralah, wahai sahabat Allah, itulah rumahmu kelak, bergembiralah dalam masa-masa menunggumu”. Wallahu a’lam bish-shawab.

Semoga kita yang masih hidup dapat selalu dikaruniai hidayah-Nya, berada dalam jalan yang benar, selalu istiqomah dalam keimanan, dan termasuk umat yang dimudahkan-Nya, selama hidup di dunia, di akhir hidup, ketika sakaratul maut, di alam barzakh, di Padang Mahsyar, di jembatan jembatan Sirath-al mustaqim, dan seterusnya. Allahumma Amin.

[ Dr.Muhammad Mursy Tetap Solat Subuh Berjama’ah di Masjid]


"Hari-hari awal setelah pengumuman terpilihnya Dr. Muhammad Mursy sebagai presiden Mesir, tidak ada yang berubah terutama dalam masalah shalat. Mursy yang juga penghafal Al Qur`an masih tetap menjaga shalat shubuh di masjid yang biasa beliau laksanakan di Masjid Kairo Jadidah.

Perkara ini, membuat para pengawal perlu mengamankan jalan dan menghentikan lalu lintas di jalanan yang dilalui Mursy setiap shubuhnya. Sedangkan Mursy sendiri menolak hal itu, dan ia memerintahkan kepada para pengawalnya untuk segara mencari cara pengamanan yang lebih tepat, demikian laporan Al Arabiya (27/7/2012).

Mursy sendiri memperhatikan apa yang dilakukan kedua pangawalnya yang rela berdiri lama di bawah terik matahari, hingga ia bertanya kepada ketua pasukan para pengawal, ”Berapa lama keduanya berdiri?” . Pemimpin tersebut menjawab, ”Lebih dari dua jam”. Akhirnya Mursy memarahinya dan memerintahkan agar kedua pengawal itu membubarkan diri dan menyampaikan bahwa cuaca Mesir saat itu cukup panas.

Mursy juga meminta agar pengamanan di tempat tinggalnya tidak diperketat. Dalam hal ini Mursy menyampaikan alasannya, ”Saya tidak menginginkan manusia tidak menyukai saya, hanya karena jabatan saya sebagai presiden”.

Bahkan diberitakan juga bahwa Mursy akan mengeluarkan keputusan agar fotonya tidak dipasang di kantor-kantor pemerintahan dan akan memberikan hukuman kepada siapa saja yang melakukan pelanggaran.

Thursday, June 28, 2012

[ Judi..MB Syukur Mahkamah tolak saman MCA ]


KUALA LUMPUR: Menteri Besar Kelantan merakamkan kesyukuran penolakan Mahkamah Rayuan terhadap saman dari MCA yang menuntut pengisytiharan Kelantan tidak mempunyai kuasa melarang aktiviti judi di negeri itu.


(Tuan Guru Nik Aziz memanjatkan kesyukuran dengan keputusan Mahkamah Rayuan)

Menurut Setiausaha Akhbar MB, Fadhli Shaari, Tuan Guru Datuk Nik Aziz Nik Mat yang kini berada di Kuala Lumpur beranggapan keputusan ini satu kejayaan yang besar ertinya kepada kerajaan Kelantan.

Mahkamah Rayuan Malaysia semalam yang secara sebulat suara telah menerima rayuan Kerajaan Negeri Kelantan dan Majlis Perbandaran Kota Bharu Bandar Raya Islam (MPKB – BRI) dalam isu judi sekaligus membatalkan saman pemula menuntut pengisytiharan Kelantan tidak mempunyai kuasa melarang aktiviti judi pada tahun lepas.

Saman tersebut telah dikemukakan pada Julai 2011 oleh tiga orang tiga penduduk Kelantan iaitu Wong Meng Yit, Lee Khim Haw @ Lee Khim Hwa dan Gan Han Chuan serta diiringi oleh anggota Jawatankuasa MCA Pusat, Datuk Ti Lian Ker semasa saman tersebut difailkan di Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur.

Tuan Guru Nik Aziz ini kejayaan besar dalam usaha untuk memastikan dasar yang telah dilaksanakan semenjak tahun 1990 ini tidak diganggu gugat oleh mana-mana pihak.

Hakikatnya, dasar ini dilaksanakan dengan tujuan menjaga kemaslahatan semua pihak dan ia secara umumnya diterima dengan baik kecuali anasir-anasir yang bersifat minoriti yang dipercayai berpunca daripada dakyah pihak-pihak tertentu.

"Tuan Guru Menteri Besar juga menyuarakan rasa kesal teramat sangat di atas tindakan saman yang difailkan yang dipercayai direstui oleh parti MCA berdasarkan kehadiran anggota jawatankuasa pusatnya semasa proses saman tersebut difailkan," kata Fadli dalam kenyataannya.

Persoalannya, kata beliau, di manakah suara Umno yang selama ini mendakwa sebagai juara membela agama dan bangsa?

"Kenapakah langsung tidak bersuara dalam isu ini yang sekaligus dilihat sebagai menyokong tindakan menyaman kerajaan Kelantan?" soal beliau.

Justeru, katanya, menjadi harapan Tuan Guru Menteri Besar agar keputusan ini diterima baik oleh semua pihak dan tidak lagi bertindak menggugat dasar-dasar yang telah diputuskan sekian lama.

Dasar ini pula selaras dengan dasar Membangun Bersama Islam yang menjadi tunjang pentadbiran kerajaan Kelantan semenjak tahun 1990.

Tuesday, June 26, 2012

[DOA PENDINDING & PENGGERAK SANGAT WAJAR DIAMALKAN DI ZAMAN INI]

Jun 27th, 2012 | 3:28 pm | Tazkirah | Assalamualaikum! 


Ada satu doa yang pendek tetapi sangat besar manfaatnya sekiranya diamalkan dalam kehidupan seharian kita. Doa yang dimaksudkan seperti sabda Rasulullah s.a.w. seperti berikut; Rasulullah s.a.w. mengajarkan kepada umatnya satu doa yang jika dibaca tiga kali di waktu pagi dan tiga kali di waktu petang maka akan terhindarlah kepada yang membacanya daripada segala kemudaratan disepanjang hari tersebut. 
Doa daripada hadis di atas adalah seperti berikut; Mengikut kamus Dewan Bahasa Edisi Ketiga, ”Mudarat” membawa maksud seperti berikut; Tidak Beruntung, Menanggung Rugi Tidak Berhasil, Tidak Berjaya, Gagal Berbahaya Melarat, Bertambah Payah 
Dengan itu jika kita amalkan doa yang tersebut di atas, insya’Allah kita akan terhindar daripada ”mudarat” yang disebutkan. Maka dengan itu faedahnya yang diperolehi ialah kita akan; Beruntung, Tidak Menanggung Rugi. Berhasil, Berjaya dan Tidak Gagal. Selamat dari bahaya. Tidak melarat, Menjadi Senang. 
Keberuntungan beramal dengan doa ini 
1. Terhindar Daripada Bahaya Tuan Guru Dato’ Dr. Haron Din menamakan doa ini sebagai ”Ayat Pengerak” kerana dengan membaca doa ini boleh mengerakkan hati kita untuk meneruskan atau tidak bila hendak melakukan sesuatu kerja-kerja yang berbahaya. Tuan Guru memberikan petua bagaimana untuk beramal dengan doa ini seperti berikut; Bila hendak memulakan perjalanan samaada perjalanan yang dekat ataupun jauh, mengembara ke tempat yang telah biasa ataupun yang belum pernah dikunjungi dan sebagainya atau untuk memulakan sesuatu pekerjaan yang mungkin biasa atau berisiko seperti masuk hutan untuk berburu, memancing, menyembelih binatang, bekerja di tempat pembinaan, dan seumpamanya, maka sebelum itu bacalah doa ini sebanyak tujuh kali. Insya’Allah, Allah s.w.t akan melindungi kita daripada segala bentuk kemudaratan, kejahatan dan bahaya yang mungkin ada di sekeliling kita. Jika bacaan tersekat-sekat atau terlupa atau ketika sedang membaca ada gangguan seperti gangguan telepon berdering, gangguan daripada anak-anak, gangguan daripada rakan-rakan yang menyapa dan sebagainya yang menyebabkan kosentrasi bacaan terganggu, maka berehatlah dahulu. Jangan diteruskan perjalanan atau pekerjaan tersebut. Setelah berehat beberapa ketika, baca sekali lagi sehingga tujuh kali bacaan. Jika sekiranya bacaan tujuh kali itu lancar baru teruskan perjalanan atau pekerjaan tersebut. Jika diteruskan juga perjalanan atau pekerjaan sedangkan bacaannya tidak lancar, mengikut pengalaman Tuan Guru, kita boleh terkena dengan kemudaratan yang mungkin ada dihadapan kita. Perlu diingatkan disini bahawa, insya’Allah kita boleh terlepas daripada kemudaratan yang dinamakan Qada’ Muaalaq iaitu ketentuan Allah yang boleh berubah dengan kita berusaha melalui berdoa kepada-Nya. Bagaimanapun jika ianya Qada’ Mubram iaitu ketentuan Allah yang tidak boleh berubah seperti mati maka kalau ajal telah tiba kita membaca doa ini seribu kali sekali pun pasti kita akan mati. 
2. Terhindar Daripada Kemudaratan Makanan Makanan dan minuman yang masuk ketubuh badan kita sebahagiannya mengandungi bahan kimia yang beracun. Racun tersebut tidak memberi kesan untuk jangkamasa pendek tetapi terbukti sebahagiannya memudaratkan tubuh badan untuk jangkamasa panjang. Penyakit yang begitu sinonim dewasa ini dalam masyarakat kita seperti kanser, diabetes, dan sebagainya adalah berpunca daripada makanan dan juga minuman. Untuk mengelakkan makanan yang kita makan membawa mudarat kepada tubuh badan adalah disarankan agar mengamalkan doa ini sekurang-kurangnya tiga kali sebelum menjamah apa sahaja makanan dan minuman. Insya’Allah dengan keberkatan membaca doa ini semua makanan dan minuman yang halal, yang dimakan dan diminum tidak memudaratkan tubuh badan kita. 
3. Terhindar Daripada Sihir Perbuatan belajar dan mengamalkan ilmu sihir hukumnya adalah syirik dan mereka yang syirik akan mendapat balasan laknat Allah s.w.t. dan mereka akan ditempatkan di dalam neraka selama-lamanya melainkan jika sempat bertaubat sebelum mati. Kesan perbuatan sihir boleh terkena kepada sesiapa sahaja dengan izin Allah s.w.t. Ada sihir untuk tujuan kecantikan seperti memakai susuk dan kebanyakan amalan sihir adalah untuk tujuan khianat yang boleh memudaratkan seseorang dan sesetengahnya boleh membawa maut. Ada perbuatan sihir yang sememangnya ditujukan kepada seseorang kerana dorongan hasad dengki, dan ada juga yang terkena sihir dengan tidak disengajakan seperti secara tidak sengaja termakan makanan dan minuman yang mengandungi santau. Pengalaman penulis berhenti makan dengan seorang sahabat di sebuah gerai makan. Gerai tersebut terletak di tepi jalanraya. Ketika hendak menjamah makanan, tiba-tiba pinggan kaca yang berisi nasi terbelah dua. Dalam peristiwa yang lain, sahabat penulis itu menceritakan dia pernah minum di sebuah restoran dimana gelas ditangannya pecah sebelum sempat sampai ke mulutnya. Kedua-dua kejadian ini berlaku kerana makanan dan minuman tersebut ada mengandungi sihir santau. Dia terhindar daripada mudarat sihir dengan berkat beramal dengan doa ini setiap kali sebelum menjamah makanan dan minuman. Dalam hal yang lain pula, ada juga sihir digunakan untuk tujuan melariskan jualan makanan. Unsur-unsur bahan sihir tertentu dimasukkan ke dalam makanan yang menyebabkan sesiapa yang menjamah makanan tersebut akan merasakan masakan tersebut sungguh sedap. 
Dengan mengamalkan doa ini insyaAllah kita hanya akan merasa yg asal tanpa dipengaruhi faktor lain. 3. Terhindar Daripada Gangguan Makhluk Halus Apabila kita pergi ke sesuatu tempat yang pada kebiasaannya tempat tersebut makhluk halus berkeliaran atau tinggal seperti di tepi tasek, di dalam hutan, di bangunan yang telah lama di tinggalkan dan sebagainya, maka kita terdedah kepada gangguan makhluk ini. Namun begitu jika kita beramal dengan doa ini insya’Allah mereka tidak berjaya untuk mengusik, manakut-nakutkan dan memudaratkan kita. Satu perkara yang penting juga, apabila kita pulang ke rumah dari tempat yang disebutkan di atas, kadang kala makhluk itu akan mengekori kita dan masuk ke dalam rumah kita tanpa kita sedari. Jika kita mempunyai anak-anak kecil mereka mudah diganggu oleh makhluk ini, akibatnya anak kecil kita menangis tidak henti-henti. Untuk mengelakkan mereka masuk ke rumah kita, bacalah doa ini tiga kali kemudian ludah ke sebelah kiri sebelum kita masuk ke dalam rumah. Di dalam hadis yang tersebut di atas, Rasulullah s.a.w. mengajarkan supaya membaca doa ini tiga kali, dengan itu mungkin kurang berkesan jika kita membacanya kurang daripada tiga. 
Darus Syifa'

[Dr Mursi umm 4 langkah]

Presiden Mesir yang baru, Dr.Muhammad Mursi mengumumkan empat langkah pertamanya sebaik saja beliau dengan rasminya diisytiharkan sebagai Presiden. 
Keempat-empat langkah itu ialah: 
 Pertama: Menyumbangkan wang gaji Presidennya untuk kebajikan rakyat Mesir 
 Kedua: Mengeluarkan arahan tidak menggantungkan gambarnya di bangunan kerajaan atau menerbitkan apa-apa iklan ucapan tahniah di dalam akhbar. 
 Ketiga: Semalam beliau menerima kunjungan ibu kepada Khaled Said dan keluarga mereka yang terbunuh pada perhimpunan 25 Januari, di Istana Presiden dan mengarahkan pengawal istana untuk tidak menghalang keluarga mereka yang syahid itu dari menemuinya pada bila-bila masa. Beliau juga berjanji untuk menghukum mereka yang membunuh para peserta perhimpunan dengan mendakwa semula bekas Presiden Hosni Mubarak dan menteri dalam negeri, Habib al-Adli, serta lain-lain defenden di atas kes membunuh para demonstran. (Lebih 800 orang terbunuh dan 6,000 cedera semasa perhimpunan 25 Januari Hizbut-Tahrir.) 
 Keempat: Mengarahkan pihak keselamatan mengurangkan bilangan kenderaan bagi mengiringinya bertujuan tidak mahu mengganggu pergerakan lalulintas rakyat awam dan rkata, pihak tertinggi pasukan keselamatan juga meminta Mursi dan menolak permintaan pihak keselamatan yang meminta keluarga beliau berpindah ke Villa As-Salam bersebelahan Istana Itthadiyah akan tetapi Mursi tetap mahu kekal tinggal di kediamannya sebelum ini di Tajammuk. "Saya Tidak Mahu Rakyat Benci Saya Hanya Kerana Kenderaan Saya"- Mursi Presiden Mesir, 
Dr.Muhammad Mursi ketika memasuki Istana Presiden Isnin semalam bagi meninjau keadaan istana yang dikosongkan lebih setahun lalu meminta pihak keselamatan mengurangkan bilangan kenderaan bagi mengiringinya bertujuan tidak mahu mengganggu pergerakan lalulintas rakyat awam. Memetik sumber "Al-Masryl Youm" bahawa sewaktu melawat Istana Ittihadiyah semalam, Mursi meminta pihak keselamatan mengurangkan kenderaan pengiringnya. Beliau dipetik berkata, "Saya tidak mahu rakyat bencikan saya dengan sebab kenderaan Presiden." Sumber dipetik sebagai berkata, pihak tertinggi pasukan keselamatan juga meminta Mursi dan keluarga beliau berpindah ke Villa As-Salam bersebelahan Istana Itthadiyah akan tetapi Mursi tetap mahu kekal tinggal di kediamannya sebelum ini di Tajammuk Khamis. 
 Sementara itu, Dr. 'Isom 'Iryan, Naib Presiden Parti Kebebasan dan Keadilan (FJP) dalam satu temuramah berkata, Dr.Mursi juga akan menyumbangkan gajinya untuk kebajikan rakyat Mesir. 

Ulasan: Kepada mereka yang sempat di zaman Mubarak, bagaimana keadaan jalan raya jika Mubarak hanya akan melalui jalan tersebut? 
 1) Dua jam sebelum Mubarak tiba, jalan raya akan ditutup. 
2) Amnu Daulah akan turun berkawal dan mereka akan berada di atas bumbung di tepi jalan bagi memastikan keselamatan Mubarak terjamin. 
3) Polis dan tentera akan berdiri di sepanjang jalan dalam keadaan membelakangi jalan raya, tidak boleh melihat Presiden. Jika dahulu tempat itu diletak gambar Presiden Husni Mubarak, namun selepas revolusi, ia diletakkan dengan kalimah yang Maha Agung Allah semulia-mulia nama.  

Ulasan GB Demikian sikap seorang "pemimpin Islam" lebih kurang sama kisahnya dengan MB Kelantan dan Kedah. Itulah "wasatiyyah". Mungkin Najib, Jamil Khir dan lain-lain pemimpin UMNO perlu belajar lagi apa itu wasatiyyah dengan mengunjungi Presiden baru Mesir selepas ini jika enggan untuk belajar dari MB Kelantan dan Kedah.

Thursday, June 14, 2012

[Al-Quran Peganganku]

HEBATNYA RASULULLAH SAW MENDIDIK PUTERINYA FATIMAH AZ ZAHRA.....SUPAYA TIDAK BERMEWAH.....DAN LUPA DIRI......WALAUPUN DIRINYA ANAK SEORANG NABI...DAN PEMIMPIN YANG TERTINGGI.......

Saiyyidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu wajhahu... merupakan menantu kesayangan Nabi saw dan isterinya, Fatimah Az-Zahra pula merupakan puteri kesayangan Nabi saw..jika diikutkan budaya dan trend masyarakat moden hari ini maka kedudukan mereka sebagai anak dan menantu kepada Nabi saw seorang pemimipin.... seseorang yang berkuasa..yang memegang pemerintahan...yang memegang kekayaan negara sudah pasti mereka berdua hidup di dalam kemewahan dengan harta yang berlimpah. 

Namun perkara itu tidak berlaku..kepada puteri dan menantu Nabi saw...apabila ada riwayat yang menyatakan bahawa mereka berdua hidup di dalam serba kesederhanaan...dan adakalanya berlapar perut kerana ketiadaan makanan.

Imam At-Tabari di dalam kitabnya Al-Ausad ada meriwayatkan suatu hadis :

قال عمران: فرأيت صفرة قد ظهرت على وجهها، وذهب الدم، فبسط رسول الله صلى الله عليه وسلم
بين أصابعه ثم وضع كفه بين ثدييها، فرفع رأسه فقال ﴿الله مشبع الجوعة، وقاضى الحاجة، ورافع الوضيعة، لا تجع فاطمة بنت محمد﴾.
فرأيت صفرة الجوع قد ذهبت عن وجهها، وظهر الدم، ثم سألتها بعد، فقالت ﴿ما جعت بعد ذلك أبدا﴾رواه الطبرانى فى الأوسط

Ertinya:

Menurut cerita Imran bin Husain, Pernah satu hari, Fatimah r.anha muncul di hadapan Rasulullah dengan wajah kekuning-kuningan dan pucat akibat kelaparan. Rasulullah lalu berkata, “Mari ke mari mendekati aku..wahai Fatimah.”
Kemudian Baginda saw berdoa, “Ya Allah yang mengenyangkan orang yang lapar dan mengangkat orang yang jatuh, janganlah engkau laparkan Fatimah binti Muhammad.”

Imran kemudian menyatakan, “Darah tampak kembali di wajahnya dan hilanglah kekuning-kuningannya. ..dan pucat di wajahnya”

Begitulah keadaan puteri nabi saw yang merasa lapar kerana menjaga dirinya agar tidak mengambil hak yang bukan miliknya....kerana sifat kenyang itu...selalunya melupakan kita dengan Allah...lantaran nafsu yang membiak dengan makanan yang lazat dan mewah.

Di dalam satu riwayat lain yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabrani..dengan sanadnya datang daripada Saidina Hussin daripada Fatimah r.anha

وروى الطبرانى بسند حسين عن فاطمة أن النبى صلى الله عليه وسلم أتاها يوما فقال ﴿أين ابناى?﴾يعنى الحسن والحسين، قالت: أصبحنا وليس فى بيتنا شئ يذوقه ذائق فقال على: أذهب بهما؛ فإنى أخاف أن يبكيا عليك وليس عندك شئ! فذهب بهما إلى فلان اليهودى، فتوجه إليه رسول الله صلى الله عليه وسلم فوجدهما فى سربه بين يديهما فضل من تمر.
فقال يا على: ألا تنقلب بابنى قبل الحر?! قال: أصبحنا وليس عندنا شئ، فلو جلست يا رسول الله حتى أجمع لفاطمة بعض تمرات، فجلس رسول الله صلى الله عليه وسلم حتى اجتمع لفاطمة شئ من تمر، فجعله فى حجره، ثم أقبل فحمل النبى صلى الله عليه وسلم أحدهما، وحمل على الآخر حتى أقبلها
Ertinya:

Suatu hari Rasulullah saw datang mengunjungi Fatimah, dan mencari cucu-cucunya...lalu baginda bertanya:

Di mana cucu-cucuku?

Saiyidatina Fatimah menjawab,

“Pagi ini tidak ada sesuatu di rumah kami yang dapat dimakan, sehinggakan Ali mengatakan,’Saya akan pergi dengan Hassan dan Hussin ke rumah seorang Yahudi.”(untuk mengambil upah menceduk air..dan bayarannya satu cebok air sebiji kurma)kerana aku takut sekiranya anak- anak kita ini menangis sedangkan tiada apa yang boleh kita berikan untuk mereka makan.

Rasulullah kemudian menyusul mereka dan melihat kedua cucunya sedang bermain dengan sisa kurma. Rasulullah saw bertanya,

“Wahai Ali, mengapa engkau tidak menyuruh kedua cucuku ini pulang sebelum mereka kepanasan?” 

Saiyyidina Ali menjawab,

“Pagi ini tak ada sesuatu pun yang boleh kami makan di rumah. Bagaimana jika engkau duduk dulu, wahai Rasulullah, sehingga selesai kerjaku dan aku dapat mengumpulkan buah tamar hasil dari upahku mengangkat air untuk diberikan kepada Fatimah?”

Begitulah yang dilakukan Ali bin Abi Thalib, pejuang Islam yang perkasa...menantu kepada pemimpin yang berkuasa.... Ia tidak merasa segan menimba air untuk seorang Yahudi, dimana untuk setiap timba ia akan mendapat sebutir kurma. Setelah terkumpul buah kurma yang mencukupi untuk dia dan keluarganya, dia pun pulang ke rumah.

Saidina Ali r.a menantu kesayangan Nabi saw ...mungkin boleh meminta daripada nabi saw agar ayah mertuanya iaitu Nabi saw memberikannya kekayaan....dari sumber Negara.....mungkin dari harta baitul mal.....atau apa sahaja peluang dan ruang yang boleh digunakan sementelah kedudukannya yang rapat dengan Nabi saw.....namun peluang itu...tidak digunakan oleh Saiyidna Ali kerana beliau seorang sahabat dan menantu nabi saw yang beriman dan bertaqwa...tidak mungkin baginya membuat sesuatu yang menjadi kemurkaan Allah dengan mengambil harta yang bukan haknya.

Imam Al-Ghazali pula ada meriwayatkan tentang suatu kisah di mana
suatu hari Rasulullah pergi bermusafir. Di saat itu pula...Saiyidina Ali r.a baru mendapat ghanimah (harta rampasan perang), lalu membawanya kepada Saiyidatina Fatimah.

Harta rampasan perang itu memang menjadi hak Saiyidina Ali sebagaimana yang ditetapkan oleh Islam maka Saiyidina Ali telah memberikan dua gelang perak kepada isterinya yang tercinta itu,begitu juga Saiyidatina Fatimah menggantungkan kain tirai hasil rampasan perang di atas daun pintu rumah mereka.

Apabila Nabi saw pulang dari musafirnya dan memang menjadi salah satu kebiasaan Rasulullah ketika pulang daripada musafirnya adalah...Baginda saw selalu singgah ke rumah puterinya yang tercinta...Saiyidatina Fatimah . 

Apabila Baginda saw melihat di kedua pergelangan tangan Fatimah puterinya itu dua utas gelang perak... Baginda saw merasa kurang senang lalu keluar meninggalkan rumah puterinya itu. 

Saiyidatina Fatimah yang menyedari gelagat ayahnya itu menangis teresak-esak kerana yakin yang dirinya yang telah menyakiti perasaan ayahandanya yang amat tercinta itu.. Lalu Saiyidatina Fatimah pun memanggil Hasan dan Husein. Diberikannya kepada mereka gelang perak dan tirai baru yang didapatinya dari Saiyidina Ali, lalu disuruh kepada kedua puteranya untuk menyampaikannya kepada Rasulullah saw

Fatimah Az-Zahra berpesan, “Pergilah kalian ke tempat ayahku, ucapkan salam kepadanya dan katakan kepadanya, ’Kami tidak akan melakukannya lagi, dan ini kami serahkan kepadamu.”

Apabila Rasulullah saw menerima pesanan tersebut, ia pun mencium kedua cucunya, memeluk mereka, lalu mendudukkan mereka masing-masing di atas pahanya.

Lalu gelang perak itu dibahagi-bahagikan kepada sekelompok Muhajirin yang tak punya tempat tinggal dan harta.

Sedangkan tirai itu pula dibahagikan kepada rakyat Nabi saw lantaran ada diantara mereka yang tidak berpakaian.

Kemudian Rasulullah berdoa, “Allah mengasihi puteriku Fatimah. Sungguh Allah akan memberikan kepadanya pakaian syurga dengan sebab tirai ini, dan akan memberinya perhiasan syurga dengan sebab kedua gelang ini.

Begitulah hebatnya Nabi saw mendidik puterinya dan menantu baginda...agar tidak menginginkan kekayaan dan kemewahan....dengan kuasa dan pangkat yang diberikan oleh Allah taala.....jangan disalah gunakan untuk mengumpul kekayaan di atas penderitaan rakyat yang miskin dan berkaki ayam serta tidak berpakaian.

“Ke arah Negara Islam yang berkebajikan”

Template by:
Free Blog Templates